Pengertian 5 M dalam Manajemen
Prinsip-prinsip
dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai
dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry
Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis,
prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari : Pembagian kerja (Division of
work), Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility), Disiplin
(Discipline), Kesatuan perintah (Unity of command), Kesatuan pengarahan (Unity
of direction), Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri,
Penggajian pegawai, Pemusatan (Centralization), Hirarki (tingkatan), Ketertiban
(Order), Keadilan dan kejujuran, Stabilitas kondisi karyawan, Prakarsa
(Inisiative), Semangat kesatuan, semangat korps.
Sarana manajemen
Menurut
Harrington Emerson dalam Phiffner John F. dan Presthus Robert V. (1960)
manajemen mempunyai lima unsur (5M), yaitu:
·
Men
·
Money
·
Materials
·
Machines,
and
·
Methods
Peterson 0.F., member of Indiana
Univercity memasukan unsur mesin ke dalam material dan metode diberi istilah
the use sehingga katanya, “Management is the use of man, money and materials to
achieve a common goal”. Ada lagi seorang ahli bernama Mooney James D., 1954, is
memasukan unsur-unsur uang, material dan mesin ke dalam istilah yang disebut
fasilitas sehingga unsur-unsur manajemen adalah
·
Men
·
Facilities
·
Method
George
R. Terry dalam bukunya Principle of Management mengatakan, ada enam sumber daya
pokokdari manajemen, yaitu:
(1) Men and women
(2) Materials
(3) Machines
(4) Methods
(5) Money
(6) Markets
(1) Men and women
(2) Materials
(3) Machines
(4) Methods
(5) Money
(6) Markets
Sistematika dari
keempat pandangan para ahli itu jelas menunjukan, manusia merupakan unsur
manajemen yang pokok. Manusia tidak dapat disamakan dengan benda, is mempunyai
peranan, pikiran, harapan serta gagasan. Reaksi psikisnya terhadap keadaan
sekeliling dapat menimbulkan pengaruh yang lebih jauh dan mendalam serta sukar
untuk diperhitungkan secara seksama. Oleh karena itu, manusia perlu
senantiasa diperhatikan untuk dikemhangkan ke arah yang positif sesuai dengan
martabat dan kepribadiannya sebagai manusia. Sejalan dengan pandangan itu,
Harold Konntz dan Cyril O’Donnel (1972) menegaskan, “Manage-ment is the
development of people, not the direction of thing.”
·
Man
merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat
tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada
manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk
kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang
berkerja sama untuk mencapai tujuan.
·
Money
atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan
alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur
dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan
alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus
diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang
yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu
organisasi.
·
Material
terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia
usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam
bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu
sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak
akan tercapai hasil yang dikehendaki.
·
Machine
atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang
lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Sedangkan metode adalah suatu
tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode
daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan
memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran,
fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan
usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya
tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan
memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya
sendiri.
·
Market
atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan)
produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila
barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti.
Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar
dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Sumber : http://www.indonesian-publichealth.com/pengertian-5-m-dalam-manajemen/
Sumber : http://www.indonesian-publichealth.com/pengertian-5-m-dalam-manajemen/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar