Sabtu, 14 Desember 2019

APRON


Hasil gambar untuk pengertian tempat parkir pesawat

Apron adalah area yang digunakan pesawat untuk parkir, mengisi bahan bakar, kegiatan pemeliharaan pesawat, serta memuat dan menurunkan penumpang maupun barang. Area ini di bangun berdampingan dengan bangunan terminal untuk memudahkan kegiatan tersebut atau efisiensi.
Standard Apron pun telah ditetapkan oleh ICAO untuk seluruh bandara di dunia. ICAO merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut :
Apron hendaknya dibuat nyaman untuk bongkar muat penumpang, kargo atau pos sebaik memberikan pelayanan kepada pesawat tanpa mengganggu traffic lainnya di aerodrome tersebut.
 Seluruh area apron hendaknya mampu digunakan untuk expeditious handling traffic di aerodrome tersebut pada saat traffic padat.
Setiap bagian dari apron hendaknya dapat digunakan untuk pesawat yang akan segera ditangani walau beberapa bagian apron memang dikhususkan untuk dipakai jika traffic padat saja.
Slope di apron termasuk aircraft stand taxilane dibuat agar air tidak tergenang.
Slope terbesar pada aircraft stand adalah 1%
Setiap aircraft stand harus memiliki jarak yang aman terhadap aircraft stand yang lain, bangunan- bangunan didekatnya, dan benda- benda lain di apron. Berikut ini adalah jarak aman antar aircraft stand :
 Code letter A : 3 m
Code letter B : 3 m
Code letter C : 4,5 m
Code letter D : 7,5 m
Code letter E : 7,5 m
Code letter F : 7,5 m
Untuk pesawat dengan Code letter D,E,F jika lingkungan sekitar memungkinkan jaraknya bisa dikurangi dengan model nose in parking. Dengan memperhatikan :
a)  Terminal, termasuk garbarata, dan nose pesawat.
b)  Beberapa stand menggunakan azimut guidance dan yang sebagian lagi menggunakan visual docking guidance system.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KARAKTERISTIK PESAWAT UDARA